Dari tidak tahu menjadi tahu

Jumat, 19 Februari 2016

Pembuatan Kreasi Nasi Tutug Oncom


 Proses pembuatan nasi tutug oncom dimulai dengan pembuatan nasi terlebih dahulu, sembari menunggu nasi matang kita siapkan oncom yang digoreng dan diberi bumbu. bumbu untuk oncomnya sendiri terdiri dari bawang mwerah, bawang putih, garam, kencur, dan sedikit penyedap rasa. Haluskan bumbu, kemudian masukan oncom, lalu aduk hingga rata. setelah oncom dan bumbu tercampur rata kemudian gopreng dengan sedikit minyak. terus goreng oncom hingga kering.


Setelah nasi dan oncom siap kemudian campurkan oncom dengan nasi yang masih hangat, kemudian aduk hingga rata. Setelah tercampur rata kemudian bungkus dengan daun pisang.


Jika biasanya nasi tutug oncom disajikan biasa saja, kali ini kami Mahasiswa KKU Kelompok V Desa Sukaratu mencoba mngembangkan nasi tutug oncom menjadi lebih menarik dan lebih beraneka rasa, seperti terlihat pada gambar diatas.

Proses Pembuatan Kerajinan Daur Ulang

 Proses pembuatan kerajinan daur ulang. Proses pembuatan ini dilakukan d rumah bapa RW. Bahan-bahan pembutan kerajinan ini terdiri dari botol plastik bekas minuman, cat, kawat, dan sedotan. Alat-alat yang digunakan cukup sederhana, yaitu hanya menggunakan gunting, kater, dan kuas lukis.
 Proses pembuatannya pun cukup sederhana, hanya dengan membentuk dan menyusun tutup botol bekas minuman hingga berbentuk menjadi bunga. setelah itu di cat untuk lebih mempermanis. selain dibuat menjadi bunga, botol-botol plastik bekas minuman ini juga bisa dibuat menjadi pas bunga.
 Orang yang berperan dalm proses daur ulang ini tidak lain adalah Bapa RW 05 bernama Bapa Endang. Bapa Endang ini sangat memiliki kreativitas yang sangat tinggi. Selain mengolah botol bekas, di tangan Bapa Endang barang-barang bekas lain yang sudah tidak terpakai pun dapat berubah menjadi barang yang bermanfaat.
Kreativitas Bapa Endang ini sangatlah menginspirasi kita, terutama dalam pengelolaan lingkungan yang bersih dari sampah. Namun hasil krativitas Bapa Endang ini tidak dijual, hanya dipajang dirumah saja. Jika ada orang yang ingin membeli pun Bapa Endang tidak pernah menarik harga, Bapa Endang sering memberikannya secara cuma-cuma saja. 
Kegiatan Bapa Endang ini sangatwajib untuk kita tiru, karena dengan poses daur ulang seperti ini kita dapat menjaga lingkungan kita agar terbebas dari sampah.

Rabu, 17 Februari 2016

Kegiatan Survey Kampung Kb Dusun Pasar, Desa Sukaratu, Kecamatan Darmaraja.


 Desa Sukaratu terpilih menjadi kandidat kampung Kb. oleh sebab itu dilaksanakan survey kampung Kb terlebih dahulu. Kampung Kb ini akan mulai diterapkan pada tahun ini.

Kegiatan Posyandu Dusun Durung, Desa Sukaratu Kecamatan Darmaraja

Kegiatan Posyandu Dusun Durung, Desa Sukaratu, Kecamatan Darmaraja. Kader di posyandu Dusun Durung terdiri dari 7 orang kader. 7 orang kader tersebut memiliki tugas masing-masing diantaranya bagian menimbang, pencatatan, dll. 

Ketua posyandu Dusun Durung adalah Ibu Mulyati, Ibu Polin, Ibu Yani, dan Bidan Teci. Total balita yang datang k posyandu ini kurang lebih sekitar 45 orang.

Kegiatan di Posyandu ini diantaranya, pemberian vitamin A yang dilakukan setiap 6 bulan sekali, penimbangan setiap pertanggal 10, dan terdapat Pil KB untuk keluarga berencana. Pelamboyan 3 ini memberikan iyuran pada setiap balita yang datang yaitu sebesar seribu rupiah untuk kas, biaya kegiatan, dan biaya kebersihan.

Penataan Ruangan Kantor Desa Sukaratu


Proses penataan ruangan Kantor Desa Sukaratu. Dikarenakan Kantor Desa Sukaratu telah selesai direnovasi maka dilakukanlah penataan kembali.
Diantaranya penataan rungan Kepala Desa, ruangan Perpustakaan, ruangan Sekretaris Desa, dll.

Usaha Ternak Ayam Potong Bapa Dana

 Bapa Dana adalah seorang peternak ayam potong yang beralamat di dusun cipeundeuy RT 03/ RW 06 Desa Sukaratu , Kecamatan Darmaraja.
Bapa Dana mulai membuka usaha pada tahun 2013, awalnya Bapa Dana hanya memelihara 2 ekor ayam potong hingga sampai saat ini memiliki 25 ekor ayam.
Pada awalnya Bapa Dana hanya coba-coba memulai usaha ini. hingga sekarang ternyata usaha tersebut sangat menjanjikan.


Untuk sistem penjualan, Bapa Dana menjual Rp. 25.000,- per kilogram, dan menerima pemotongan dan pembersihan ayam secara langsung ditempat.


Tujuan dari usaha tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Harapan dari Bapa Dana sendiri adalah usahanya bisa berkembang lebih luas lagi.

Selasa, 16 Februari 2016

Kerajinan Daur Ulang Bapak Endang

          Bapak Endang adalah salah satu tokoh masyarakat yang berpengaruh di Desa Sukaratu beliau selaku ketua RW 05 di Dusun Cipeundeuy, selain ketua RW beliau juga sebagai penceramah di Acara Pengajian. Pak Endang sendiri memiliki hobi mengukir yang kemudian Pak Endang juga memulai membuat kerajinan Daur Ulang dari botol minuman. Botol Minuman sendiri dibuatkan menjadi hiasan lampion Pak Endang, untuk hiasan lampion Pak Endang hanya menggunakan untuk perayaan hari kemerdekaan, sementara untuk lampu tidur dan hiasan bunga beliau untuk di pajangkan saja di dalam rumahnya, selain hobi juga Pak Endang ingin memanfaatkaan sampah yang sudah tidak terpakai.